Minggu, 25 November 2012

Ditemukan Partikel Yang Bergerak Lebih Cepat Dari Cahaya


Telah ditemukan partikel yang lebih cepat dari cahaya. Kita tahu bahwa selama tidak ada yang bisa menandingi kecepatan cahaya. Kalo seandainya ada berarti Teori Enstain harus direvisi ulang. Siapa partikel itu, ayo kita lanjutkan membacanya.
Para fisikawan di Laboratorium Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) di Geneva, Swiss, Jumat (23/9/2011) waktu setempat, mengumumkan keberhasilan mereka menemukan keberadaan partikel yang bisa bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya.
Partikel yang disebut sebagai neutrino ini memiliki kecepatan 20 per 1 juta di atas kecepatan cahaya. Berdasarkan teori relativitas khusus yang dikemukakan Albert Einstein pada 1905, kecepatan cahaya mencapai 299.792 kilometer per detik atau yang sering dibulatkan menjadi 300.000 kilometer per detik. Ini merupakan kecepatan tertinggi di alam semesta. Neutrinomerupakan partikel elementer yang memiliki massa sangat kecil, nyaris mendekati nol.
Eksperimen untuk menguji kecepatan neutrino ini dinamai Oscillation Project with Emulsion-tRacking Apparatus (OPERA) yang dilakukan di Gran Sasso National Laboratory, Italia, pada kedalaman 1.400 meter. Tujuan penelitian adalah menguji neutrino yang ditembakkan dari CERN.
Juru Bicara OPERA, Antonio Ereditato, dari Universitas Bern, Swiss, mengatakan, temuan ini sebagai kejutan yang sempurna. Para peneliti mengakui, hasil penelitian ini akan menimbulkan pro-kontra karena melawan hukum fisika yang sudah mapan selama lebih dari 100 tahun.
Untuk itu, pengukuran lain yang independen diperlukan guna menguji temuan ini. Direktur Penelitian CERN Sergio Bertolucci mengatakan, jika hasil pengukuran mereka bisa dikonfirmasi oleh ilmuwan lain, temuan ini akan mengubah pandangan umat manusia tentang fisika.
Sumber : KOMPAS.com
Bagi tertarik dengan artikel di atas. Saya sarankan untuk membaca jurnal ini. Jurnal ini menerangkan secara detail dari hasil penelitian di atas.
Download :
Preview :
 

Kamis, 08 Maret 2012

Kapal Titanic Tenggelam karena Bulan?


Lukisan Kapal Titanic Tenggelam

Ya, banyak orang percaya kapal super mewah itu tenggelam karena menabrak gunung es pada 100 tahun lalu. Apalagi, setelah insiden itu di angkat ke layar lebar.
Namun, sejak Titanic tenggelam dan menewaskan 1.517 orang pada 15 April 1912, para peneliti bingung mengapa Kapten Edward Smith mengabaikan peringatan tentang adanya gunung es di area pelayaran. Padahal, Smith adalah kapten paling berpengalaman di 'White Star Line' dan beberapa kali telah melayari jalur laut Atlantik Utara.
Smith ditunjuk menjadi kapten dalam pelayaran perdana Titanic karena track record-nya sebagai pelaut dengan pengetahuan luas dan waspada.
Donald Olson, fisikawan dari Texas State University yang menjadi bagian tim astronomi forensik yang meneliti peran bulan, punya penjelasan baru tentang keberadaan gunung es di jalur pelayaran Titanic.
"Koneksi lunar ternyata bisa menjelaskan bagaimana gunung es yang luar biasa banyak ada di jalur yang dilalui Titanic," kata Olson kepada kantor berita Reuters.
Dijelaskannya, tipe gunung es Greenland yang ditabrak Titanic umumnya terjebak di perairan dangkal Labrador dan Newfoundland, dan tidak bisa melanjutkan bergerak ke selatan sampai mereka cukup meleleh untuk mengapung kembali atau air pasang membebaskan mereka.
Jadi bagaimana sebegitu banyak gunung es bisa mengapung sangat jauh sampai ke selatan di jalur pelayaran di selatan Foundland malam itu?
Tim Olson menyelidiki spekulasi ahli kelautan mendiang Fergus Wood bahwa pergerakan bulan mendekati bumi yang tidak biasa pada Januari 1912 mungkin menghasilkan air pasang tinggi sehingga gunung-gunung es bergerak lebih jauh dari biasanya sampai terpisah dari Greenland dan mengapung sampai ke jalur pelayaran.
Olson mengatakan sebuah peristiwa 'sekali seumur hidup' terjadi pada 4 Januari 1912, ketika bulan dan matahari berbaris sedemikian rupa sehingga gravitasi mereka saling menarik.
Pada saat yang sama, pergerakan bulan mendekati bumi pada saat itu mencapai posisi terdekat selama 1.400 tahun dan berada di posisi itu dalam enam menit bulan purnama.
Di atas semua itu, gerakan bumi mencapai titik terdekat dengan matahari dalam satu tahun hanya terjadi hari sebelumnya. "Konfigurasi ini memaksimalkan tenaga pasang bulan di samudera bumi. Itu luar biasa," jelas Olson.
Penelitian Olson menunjukkan, untuk mencapai jalur pelayaran pada pertengahan April, gunung-gunung es yang tertabrak Titanic pasti merupakan patahan dari Greenland pada Januari 1912.
Air pasang tinggi akibat kombinasi aneh kejadian astronomi, masih kata Olson, sudah cukup bisa menghalau gunung-gunung es dan memberi mereka cukup kemampuan untuk mengapung sampai ke jalur pelayaran pada April.
Sebelumnya tim Olson sudah mencoba menggunakan pola air pasang untuk menentukan kapan tepatnya Julius Caesar menduduki Inggris dan membuktikan legenda bahwa Mary Shelley terinspirasi sinar terang bulan purnama melalui jendelanya saat menulis cerita gotik klasik 'Frankenstein'.
Tim peneliti Titanic mungkin bisa membenarkan Kapten Smith dengan menunjukkan, dia punya alasan untuk bereaksi sambil lalu pada laporan keberadaan es di jalur pelayaran kapal. "Pada saat itu Smith tidak punya alasan untuk percaya gunung es di depannya sebanyak dan sebesar itu," kata Olson.

Rabu, 07 Maret 2012

Inilah Mimpi Yang Pernah Menggemparkan Dunia

Setiap orang sudah pasti pernah bermimpi saat tidur. Entah itu mimpi yang indah atau pun buruk. Ada juga sejumlah mimpi yang membingungkan, di mana kita tidak tahu-menahu peristiwa yang terjadi dan orang-orang yang terlibat di dalam mimpi itu. Lebih aneh lagi, ada sejumlah mimpi yang begitu nyata yang kemudian benar-benar terjadi, karena itu, banyak orang yang percaya dengan mimpi, bahkan sengaja mencari "orang pintar" untuk mengartikan makna mimpi yang dialaminya. Berikut ini empat kasus mimpi yang benar-benar realistis sehingga pernah menggemparkan dunia.


1. Kimiawan Jerman, F.A.Friedrich Augustkekul


Suatu hari di musim dingin tahun 1864, kimiawan asal Jerman, F.A Friedrich Augustkekul von Stradonitz (829-1896) duduk mengantuk di depan tungku dinding, atom-atom dan molekul-molekul mulai berdansa (bergerak) dalam halusinasi, se-ikatan atom karbon bagaikan ular menggigit erat ekornya sendiri dan berputar-putar di depannya.


Seketika setelah sadar dari tidurnya, Friedrich akhirnya mengerti ternyata molekul benzena itu adalah sebuah rantai. Semua bukti yang ada menunjukkan molekul benzena itu begitu simetris, 6 buah atom karbon dan 6 atom hidrogen berurut sempurna secara simetris, serta membentuk molekul yang stabil. Puluhan tahun sebelumnya, para ilmuwan masih belum mengetahui strukturnya secara pasti. Atas penemuannya yang tak terduga ini, ia dikenal sebagai 'dewa cincin' karena berhasil mengungkapkan bagaimana 6 atom karbon molekul benzena berikatan dengan 6 atom hidrogen.



2. Ahli Kimia Rusia Dmitry Ivanovich Mendeleyev



February 1869, ini berhubungan dengan konstitusi dunia kimia, struktur tabel periodik. Waktu itu sudah ditemukan 63 jenis elemen, tanpa terelakkan ilmuwan harus mempertimbangkan, apakah dunia alam itu memiliki hukum tertentu, agar supaya elemen tersebut bisa secara berurut dibagi dalam berbagai kategori, dan memainkan fungsinya masing-masing? Profesor kimia yang berusia 35 tahun, Dmitry Ivanovich Mendeleyev berpikir keras mengenai masalah ini, dan dalam kelelahannya ia terbenam ke alam mimpi.

Dalam mimpinya itu ia melihat sebuah daftar, dan secara berturut-turut unsur-unsur itu jatuh ke dalam petak yang sesuai. Setelah bangun ia segera mengingat ide rancangan daftar tersebut: karakter elemen itu bertambah mengikuti nomor urut atau tabel atom, memperlihatkan perubahan yang teratur.

Dalam daftarnya, Dmitry Ivanovich Mendeleyev menyisakan kolom kosong terhadap elemen yang belum diketahui, dan dalam beberapa tahun sesudah itu, 11 jenis elemen yang diprediksikannya secara berturut-turut ditemukan, dan secara teratur menetap ke dalam tabel periodik, khususnya helium, neon, krypton, xenon dan radon yang belakangan ditemukan yang memberi tambahan kategori yang baru pada struktur tabel periodik, berbagai macam karakter cocok secara mengejutkan dengan prediksinya. Dan dunia elemen jelas sudah dengan sekali pandang, ia tak ubahnya seperti sebuah peta besar, dan riset kimia di masa yang akan datang semuanya akan tergantung pada gambar petunjuk ini.



3. Ahli Biologi dari Austria, Otto Loewi (1873-1961)

Malam sebelum hari kebangkitan Isa Almasih tahun 1921, ahli biologi Austria yakni Otto Loewi sadar dari mimpinya, ia mengambil secarik kertas dan tanpa sadar menulis sesuatu, lalu terkulai dan tertidur lagi. Pada pukul 6 pagi keesokan harinya, tiba-tiba teringat dirinya kemarin menulis sesuatu yang sangat penting, namun, ia tidak mengerti dengan simbol gambar yang ditulisnya sendiri. Untungnya, pada hari kedua pukul 3 dini hari, pemikiran baru yang telah berlalu itu kembali lagi, yaitu sebuah metode rancangan percobaan, bisa digunakan untuk membuktikan apakah hipotesa itu benar terhadap hal yang dikemukakan Otto Loewi pada 17 tahun silam.

Loewi bergegas bangkit dari ranjang dan segera ke laboratorium, menyembelih 2 ekor kodok, jantung kodok itu dikeluarkan dan direndam ke dalam garam fisiologis, salah satu kodok yang pertama itu membawa saraf kelana, sedangkan kodok yang kedua tidak. Dengan menggunakan elektroda Loewi merangsang saraf kelana pada jantung kodok pertama agar denyut jantungnya menjadi lamban, beberapa menit kemudian air garam yang merendamnya itu dialihkan ke dalam wadah tempat jantung kodok nomor dua, dan hasilnya denyut jantung kodok nomor dua juga menjadi lamban.

Hasil percobaan tersebut menunjukkan, bahwa saraf tidak secara langsung berefek pada otot, melainkan melalui pelepasan zat kimia, ketika saraf kelana pada jantung kodok pertama itu mendapat rangsangan menghasilkan zat-zat tertentu, mereka atau zat-zat itu larut dalam air garam dan menimbulkan efek terhadap jantung kodok nomor dua. Demikianlah penyebaran kimia dari impuls syaraf diketahui, ia telah membuka sebuah bidang riset yang baru, sekaligus membuat Loewi memperoleh hadiah nobel fisiologi dan ilmu kedokteran tahun 1936.



4. Bangsa Amerika bernama Illyas Hall menemukan Mesin Jahit

  Realitas atas penemuan sesuatu dari pemikiran yang terinspirasi melalui mimpi tidaklah sedikit, berikut ini adalah sebuah contoh yang sangat terkenal. Sebab mimpi ini membuat kerja manual berubah menjadi mekanis, lagipula hingga sekarang digunakan di seluruh dunia, karena itu orang-orang selalu mengingatnya.

Sebelum menghasilkan pakaian secara industrial, jarum jahit yang ada dalam pandangan semua orang adalah sama yakni lubang benang dimasukkan pada ujung mata jarum, dengan demikian, ketika jarum menembus masuk ke kain, benangnya baru bisa masuk. Bagi penjahit manual ini tidak ada masalah, namun, mesin jahit industri perlu membuat agar benang menembus dulu ke kain. Para penemu atau pencipta waktu itu menggunakan jarum ganda atau cara polijarum, namun, tidak efisien.

Pada tahun 1940-an, seorang bangsa Amerika bernama Illyas Hall dalam kebingungannya karena tidak bisa menyelesaikan masalah itu akhirnya tertidur, dan dalam tidurnya bermimpi bertemu dengan sekelompok manusia liar hendak memenggal kepalanya atau memasaknya untuk dimakan. Seluk beluk mengenai hal ini terdapat versi yang berbeda, pendek kata berada dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan, dengan sekuat tenaga hendak keluar dari kuali atau menghindari parang, namun, oleh para manusia liar itu ia diancam dengan tombak panjang, tepat di saat itu ia melihat lubang di ujung tombak itu.

Karena mimpi itu, ia memutuskan meninggalkan cara menjahit dengan tangan karena ada alasannya. Ia merancang lubang jarum yang pada tahun 1845 contoh pertama mesinnya diperkenalkan, kecepatan mesin bisa menjahit 250 jarum per menit, lebih cepat dibanding beberapa penjahit profesional, dan mesin jahit untuk industri yang benar-benar efisien akhirnya terwujud.

Sebenarnya, semua orang tidak asing lagi dengan yang namanya mimpi, namun konon katanya, hanya ingatan mimpi-mimpi yang sangat jelas baru bisa bertalian erat dengan pemimpi. Sedangkan mimpi-mimpi yang membingungkan tidak mengandung nilai pertimbangan apa pun. Dikarenakan mimpi menjadi sukses sehingga ke-4 orang tersebut di atas benar-benar membuat orang iri, sebenarnya dari manakah mimpi itu?
Sumber
Inilah Mimpi Yang Pernah Menggemparkan Duniahttp://www.duniakonyol.com/2012/03/inilah-mimpi-yang-pernah-menggemparkan.html

Senin, 05 Maret 2012

Penemuan Yang Menggegerkan Teori Fisika Modern


Tanggal 5 Juni 2010, suatu berita
besar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yang
berlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebih
kecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan dari
suatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen
Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dari
berbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebut
melakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun oleh
sebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.
Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh tim
lainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapa
teori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teori
asal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa
(missing mass problem) maupun teori neutrino matahari.
Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh
fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.
Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan
karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan
dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan
tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton
bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua
benda di alam semesta ini.
Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk anti
partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde
Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron,
neutrino mu dan neutrino tau. Neutrino tidak memiliki muatan listrik dan
selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki
antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena
sangat enggan untuk berinteraksi. Sebagai akibatnya, neutrino dengan
mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk
dideteksi.
Diperkirakan neutrino dalam jumlah banyak terlepas dari hasil reaksi
inti pada matahari kita dan karenanya diharapkan dapat dideteksi pada
laboratorium di bumi. Untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinar
kosmis, detektor neutrino perlu ditaruh di bawah tanah. Dengan mempergunakan
tangki air sebanyak 50 ribu ton dan dilengkapi dengan tabung foto
(photomultiplier tube) sebanyak 13 ribu buah, tim Kamiokande ini menemukan
bahwa neutrino dapat berosilasi atau berganti rasa. Karena bisa
berosilasi maka disimpulkan bahwa neutrino sebenarnya memiliki massa.
Penemuan ini sangat kontroversial karena teori fisika yang selama ini
kerap dipandang sebagai teori dasar interaksi partikel, yakni disebut
teori model standard, meramalkan bahwa neutrino sama sekali tidak
bermassa. Jika penemuan neutrino bermassa terbukti benar maka boleh jadi akan
membuat teori model standard tersebut harus dikoreksi.
Penemuan neutrino bermassa juga mengusik bidang fisika lainnya yakni
kosmologi. Penemuan ini diduga dapat menyelesaikan problem kehilangan
massa pada alam semesta kita ini (missing mass problem). Telah sejak lama
para ahli fisika selalu dihantui dengan pertanyaan: Mengapa terdapat
perbedaan teori dan pengamatan massa alam semesta? Jika berat daripada
bintang-bintang, planet-planet, beserta benda-benda alam lainnya
dijumlahkan semua maka hasilnya ternyata tetap lebih ringan daripada berat
keseluruhan alam semesta.
Para ahli fisika menganggap bahwa terdapat massa yang hilang atau tidak
kelihatan. Selama ini para ahli tersebut berteori bahwa ada partikel
unik yang menyebabkan selisih massa pada alam semesta. Namun teori
semacam ini memiliki kelemahan karena partikel unik yang diteorikan tersebut
belum pernah berhasil ditemukan.
Dari hasil penemuan tim Kamiokande ini dapat disimpulkan bahwa ternyata
partikel unik tersebut tidak lain daripada neutrino yang bermassa.
Menurut teori dentuman besar (Big Bang) alam semesta kita ini bermula
dari suatu titik panas luar biasa yang meledak dan terus berekspansi
hingga saat ini. Fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson (keduanya
kemudian memenangkan hadiah Nobel fisika tahun 1978) pada tahun 1965
menemukan sisa-sisa gelombang mikro peninggalan dentuman besar yang sekarang
telah mendingin hingga suhu sekitar 3 Kelvin. Namun salah satu hal yang
masih diperdebatkan adalah masalah ekspansi alam semesta itu sendiri.
Apakah hal ini akan terus menerus terjadi tanpa akhir? Penemuan neutrino
bermassa diharapkan akan bisa menjawab pertanyaan yang sulit ini.
Bayangkan suatu neutrino yang sama sekali tidak bermassa, seperti yang
diperkirakan selama ini. Gaya gravitasi tentu tidak akan berpengaruh
sama sekali pada partikel yang tidak memiliki berat. Namun apa yang
terjadi jika neutrino ternyata memiliki berat? Dalam jumlah yang amat sangat
banyak neutrino-neutrino ini tentu akan bisa mempengaruhi ekspansi alam
semesta. Tampaknya ada kemungkinan ekspansi alam semesta suatu saat
akan terhenti dan terjadi kontraksi atau penciutan kembali jika ternyata
neutrino memiliki massa.
Terakhir masih ada satu lagi problem fisika yang akan diusik oleh hasil
penemuan ini yaitu problem neutrino matahari, dimana terjadi selisih
jumlah perhitungan dan pengamatan neutrino yang dihasilkan oleh matahari
kita.
Untuk keabsahan penemuan ini tim internasional dari eksperimen super
Kamiokande dalam laporannya juga mengajak tim-tim saintis lainnya untuk
mengkonfirmasi penemuan mereka. Namun menurut pengalaman di masa lalu,
laporan osilasi neutrino dan neutrino bermassa selalu kontroversi dan
jarang bisa dikonfirmasi kembali.
Untuk sementara ini para ahli harus sabar menunggu karena eksperimen
semacam ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir eksperimen saja di
seluruh dunia. Yang pasti jika hasil penemuan ini memang nantinya terbukti
benar maka jelas dampaknya akan sangat terasa pada beberapa teori fisika
modern.
http://www.forumsains.com/fisika/penemuan-terbaru-yang-menggegerkan-teori-fisika-modern/

Kamis, 16 Februari 2012

Fakta Terbaru Seputar Manusia Pertama di Bulan

Sudah sejak lama kita dijejali ilmu pengetahuan tentang ekspedisi manusia ke bulan. Namun, benarkah Neil Amstrong adalah manusia pertama yang menginjakkan kakinya di bulan? Benarkah Neil Amstrong telah benar-benar menginjakkan kakinya di bulan dengan selamat ?

Baru-baru ini telah terungkap fakta yang mengejutkan tentang keaslian foto dari NASA berikut ini.
Foto inilah yang tersebar di dunia tentang keberhasilan Neil Amstrong menginjakan kaki di bulan. Tapi coba perhatikan bayangan hitam yang sudah saya lingkari merah. 

Bayangan apakah itu? 
Apakah pesawat Appolo? 

Hmm.. Ternyata bayangan tersebut BUKAN PESAWAT.


FAKTA TERBARU 

Telah ditemukan gambar lengkap dari foto pendaratan manusia di bulan. Misteri bayangan di samping Neil Amstrong telah terpecahkan. Bukti baru ini juga mengubah fakta bahwa manusia pertama yang sampai ke Bulan BUKAN NEIL AMSTRONG. Lalu siapakah dia? Lihatlah foto berikut.


Ooooo….. Walah…..ternyata Pak Selamet yang lebih duluan sampai di Bulan, toh. Bukan Neil Amstrong. Oooo….
_________________
* Tulisan pelepas penat ini saya dapatkan dari seorang sahabat Blogger. Kalau ada hal yang dianggap serius dan berlebihan itu adalah keisengan penulis. Hehehe…

Rabu, 01 Februari 2012

Tip Sukses Mengerjakan Soal-soal IPA

Untuk siswa dan siswi sekolah menengah, setelah bersungguh-sungguh belajar, sudahkah kalian siap menghadapi tes atau ujian?

Mengerjakan soal tes/ujian itu akan terasa mudah jika kalian menguasai bahan ujiannya, dan tes/ujian itu akan terasa sangat tulis ketika kalian belum/tidak menguasai bahan ujianya. Nah, apa sajakah langkah yang bisa ditempuh untuk meraih sukses dalam tes/ujian. Setelah kalian bersungguh-sungguh belajar, inilah caranya. Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan tentang Tips Sukses Belajar IPA, yang akan memaparkan sedikit tips untuk menaklukkan soal-soal tes/ujian IPA. Semoga bermanfaat. Nah, berikut ini tips sukses untuk mengerjakan soal-soal IPA :
1. Mulailah seluruh kegiatan dengan doa. Semoga Dia membimbing kita dalam kegiatan tersebut.
2. Buang jauh-jauh setiap niat dan kesempatan untuk berbuat tidak jujur dan curang dalam mengerjakan soal-soal nanti. Mengerjakan dengan jujur sesuai kemampuan yang dimiliki itu lebih baik dan lebih utama dibandingkan mengerjakan dengan cara tidak jujur dengan cara, alasan, dan tujuan apapun. Kejujuran itu adalah modal utama meraih kebahagiaan. Nantinya yang akan merasakan dampaknya adalah diri sendiri. Awal pembentukan karakter yang mulia bisa jadi berawal disini.
3. Menyiapkan energi yang cukup untuk berfikir. Usahakan sebelum tes/ujian kalian sudah makan/sarapan. Berfikir itu memerlukan energi yang cukup besar untuk kerja otak, jadi bantulah tubuh kalian sendiri dengan menyediakan nutrisi yang cukup.
4. Menyiapkan seluruh perlengkapan tes/ujian dengan baik, yakinkan bahwa di tempat alat tulismu sudah tersedia : bolpoin, pensil, penghapus, rautan pensil, penggaris. Minimal ada alat-alat itu.
5. Akan lebih baik membawa alat penunjuk waktu (jam tangan) agar bisa memperhitungkan waktu dalam mengerjakan soal.
6. Selalu awali mengisi lembar jawab dengan melengkapi identitas. Menuliskan nama, kelas, dll. kelihatannya sepele, namun jika sampai lupa bisa berakibat fatal. Jadi jangan sampai hal ini nantinya akan menyulitkan kalian.
7. Setelah menerima soal, periksa dengan baik keutuhan dan kelengkapan soal, tentang jumlah halamannya, cetakannya, dan jumlah soalnya. Sempatkan melihat sekilas tipe-tipe soalnya.
8. Mulailah mengerjakan soal. Baca dengan teliti petunjuk umum untuk mengerjakan soal. Jika menemukan soal yang tidak jelas/tidak lengkap segera laporkan kepada pengawas.
9. Perhitungkan antara jumlah soal dan waktu yang disediakan, perkirakan untuk setiap soal memerlukan waktu berapa menit, usahakan menggunakan waktu seefisien mungkin.
10. Mulailah mengerjakan dari soal-soal yang dianggap mudah, lewati dulu soal yang dirasa sulit atau sangat sulit.
11. Setelah selesai mengerjakan soal-soal yang dianggap mudah, mulailah mengerjakan soal yang agak sulit, sulit, atau sangat sulit dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia. Jangan terpaku pada salah satu soal yang terasa sangat sulit sehingga membuang banyak waktu. Khusus untuk soal yang sangat sulit, sempatkan untuk mencatatnya di lembar kertas buram (untuk mencoba mengerjakan lagi/mencari jawabannya setelah tes/ujian selesai)
12. Untuk soal-soal yang perlu mengerjakan dalam waktu lama, seperti soal hitungan yang proses mengerjakannya bertingkat dan memerlukan banyak rumus dan hitungan, kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan mengoptimalkan waktu. Jika merasa bisa/mungkin untuk mengerjakannya, kerjakan dengan serius sampai menemukan jawaban yang tepat. Jangan dulu beralih ke soal lain, agar fokus dalam mengerjakan. Karena, jika belum selesai mengerjakan lalu beralih ke soal lain, untuk mengerjakannya lagi perlu mengulang lagi dari awal.

Untuk soal Biologi :
13. Jika soal itu berupa kalimat, bacalah dengan teliti maksud dari pertanyaannya, pahami betul-betul tentang apa yang ditanyakan. Jika perlu ulangi beberapa kali sampai benar-benar bisa memahami maksud pertanyaan tersebut. Kemudian untuk jawaban, pilih atau jawab yang benar-benar ‘nyambung’ dengan kalimat di soal.
14. Jika pertanyaan atau pilihan jawaban itu berupa istilah biologi/bahasa latin/Yunani, ingat-ingat betul arti atau maknanya. Kaitkan suatu istilah itu dengan kata yang bisa membuatmu ingat. Contoh : Organ yang merupakan bagian sistem peredaran darah adalah … (a.intestine, b.femur, c.cor, d.bisep, e.trachea). untuk menjawabnya, kalian harus memahami istilah latin untuk setiap organ. Kunci : ingat istilah di bidang kedokteran – kardiologi (yang berhubungan dengan jantung), jadi pilihan jawabannya adalah : cor.
15. Hati-hatilah untuk soal yang mengandung kata “kecuali” atau “tidak”. Pahami betul-betul makna kalimat dalam soal. Jangan terburu-buru memberi jawaban sampai benar-benar bisa memahami maksud dari soal yang disampaiikan, sekali lagi hati-hati, jangan sampai terkecoh.
16. Jika soal berupa diagram/grafik, satu-satunya cara adalah kalian bisa membaca diagram/grafik. Pahami betul-betul informasi yang disampaikan melalui tabel, kemudian jawablah sesuatu dengan kalimat pertanyaan yang disesuaikan dengan tabel. Jadi, sebelumnya belajarlah dahulu membaca diagaram/grafik. Diagram/grafik yang ditampilkan di soal bisa berupa lingkaran, batang, garis, atau yang lain. Pahami betul-betul bentuk dan angkanya.
17. Jika soal/jawaban berupa tabel, pahami informasi yang disampaikan melalui tabel tersebut. Bacalah dengan teliti tiap-tiap kolomnya. Kaitkan dengan tepat tiap kotak antara kolom (vertical) dan baris (horizontal) dalam tabel.
18. Jika soal/jawaban berupa gambar. Pahami betul maksud/informasi dari gambar tersebut. Jika gambar kurang jelas, tanyakan pada guru/pengawas. Jangan sampai keliru/salah memahami gambar dalam soal. Dalam sebuah soal, bisa jadi informasi utama itu berada di dalam gambar yang disajikan, jadi telitilah dalam memahami gambar. Namun, bisa juga jika dalam soal tersebut gambarnya adalah sebuah pengecoh atau jebakan saja. Jadi, telitilah melihat dan memahami gambar.
19. Jika dalam soal diminta untuk memberi keterangan pada gambar, pahami betul-betul nama-nama bagian dalam gambar. Jika memungkinkan, bayangkan bentuk asli dari gambar tersebut, seolah-olah kalian bisa melihat sendiri tiap-tiap bagian tersebut, kemudian perlahan-lahan ingat nama bagian-bagiannya, dan juga fungsingya.
20. Jika soal berupa skema/siklus/atau jaring-jaring, kalian bisa menggunakan logika (sesuatu yang paling masuk akal), namun yang lebih utama adalah kalian benar-benar memahami skema/siklus/jaring-jaring tersebut. Namun sebagai alternatif, gunakanlah logika kalian.
21. Jika dalam soal diminta memilih pernyataan yang benar, carilah dulu pernyataan yang salah. Pilihan yang salah itu dijadikan sebagai patokan untuk tidak memilihnya.
22. Jika soal berupa hitungan (bisa berupa kepadatan populasi, kelimpahan, jumlah/perubahan jumlah penduduk, atau yang lain), gunakan logika jika memungkinkan, namun jika tidak ingat-ingat rumus untuk menghitungnya berdasarkan besaran-besaran yang diketahui pada soal. Catat dahulu semua besaran yang diketahui, baru menggunakan rumus untuk menyelesaikan penghitungannya. Yang utama, telitilah dalam menghitung.
23. Jika ketika mengerjakan soal kalian lupa, tenangkanlah diri, jangan panik karena lupa. Ingat-ingatlah sesaat, kalau belum juga ingat, cobalah untuk mengalihkan ke soal yang lain. Jika soal yang lain sudah dikerjakan, kembalilah untuk mengerjakan soal yang kalian lupa jawabannya. Jika masih saja lupa setelah berusaha mengingat-ingat, cobalah catat kata kunci dari soal tersebut untuk kalian cari jawabannya setelah tes/ujian selesai.
24. Biologi adalah mata pelajaran yang di dalamnya banyak terdapat istilah-istilah dalam bahasa latin. Satu-satunya cara agar dalam mengerjakan soal kalian bisa sukses adalah mengetahui arti dari tiap istilah tersebut. Jika dalam mengerjakan soal kalian lupa dengan arti/makna istilah-istilah tersebut, usahakan pada saat mengerjakan soal kalian punya secarik kertas. Catatlah di kertas itu istilah-istilah yang kalian lupa, kemudian setelah tes/ujian selesai, segera cari artinya, ingat-ingat dengan baik agar pada saat tes/ujian berikutnya kalian tidak lupa lagi.
25. Dalam beberapa kasus, kalian bisa menggunakan anggota tubuh kalian untuk mengingat-ingat beberapa hal karena tubuh kalian juga merupakan bagian dari benda hidup. Contoh : peristiwa inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan, gunakan dada dan perut kalian untuk mengamati proses bernafas. Agar lebih mudah menerapkan trik ini, sebelum kalian melaksanakan tes, biasakanlah ketika belajar kalian menggunakan anggota tubuh untuk memahami materi atau untuk menghafalkan.

Untuk Soal Fisika :
26. Untuk soal Fisika yang berupa uraian/kalimat, atau yang dilengkapi dengan gambar, tabel, grafik, atau diagram, cara mengerjakannya hampir sama dengan cara mengerjakan soal biologi.
27. Siapkan kertas buram untuk mengerjakan soal yang berupa hitungan. Jika belum ada segeralah meminta kepada pengawas.
28. Jika soal berupa hitungan dan pada soal diketahui besaran-besarannya, yang pertama harus dilakukan adalah mencatat dahulu besaran-besaran yang diketahui beserta dengan nilai dan satuannya. Setelah itu, cek sekali lagi satuannya, apakah sudah sama atau ada yang harus dikonversi. Jika ada yang harus dikonversi maka ubahlah sesuai dengan ketentuan secara matematis. Kemudian tentukan rumus untuk menghitungnya, dan hitunglah dengan teliti.
29. Jika ketika mengerjakan soal kalian lupa pada rumusnya, lihat satuan yang ditanyakan pada jawaban. Contoh : hitunglah kecepatan dari …, pada pilihan jawaban diketahui satuannya adalah m/s, maka untuk menentukan rumus kecepatan adalah dengan menggunakan besaran dari satuan m (meter) dan s (sekon). Besaran dari satuan ‘m’ adalah jarak (s) dan besaran dari satuan ‘s’ adalah waktu (t). Jadi rumusnya adalah v = s/t.
30. Jika kalian lupa dengan rumus yang harus digunakan untuk menghitungnya, perhatikan juga besaran apa saja yang diketahui pada soal. Contoh : hitunglah energi listrik yang digunakan …, jika pada soal besaran-besaran yang diketahui adalah beda potensial (V), kuat arus (i), dan waktu (t), maka ingat-ingatlah rumus yang ‘pantas’ untuk mengerjakannya, yaitu rumus yang mengandung unsur-unsur dari besaran-besaran tersebut. Jadi rumusnya adalah, W = V x i x t.
31. Jika soal berupa hitungan, kalian ingat rumusnya, namun besaran yang ditanyakan di soal tidak sama persisi urutannya dengan rumus, maka ubahlah rumus itu secara matematis dengan cara memindahkan besaran lain ke ruas yang berbeda (kanan atau kiri tanda sama dengan). Contoh : hitunglah besarnya gaya (F) yang diperlukan untuk memberi tekanan (P) sebesar … pada luas bidang tekan (A) sebesar …. Ingatlah, rumus utamanya adalah, P = F/A. Namun jika yang ditanyakan adalah F, maka ubahlah rumusnya sehingga menjadi, F = P x A. Atau bisa juga menggunakan metode rumus segitiga.
32. Jika soal berupa hitungan, kalian lupa rumusnya, dan kalian juga lupa simbol dari tiap-tiap besarannya, maka hubungkanlah besaran itu dengan istilah dalam bahasa inggrisnya. Contoh : jika yang diketahui adalah besaran massa dan percepatan, sedangkan yang ditanyakan adalah gaya, maka ingatlah…. Gaya (bahasa inggrisnya ‘Force’, sehingga simbolnya ‘F’), massa (bahasa inggrisnya ‘mass’, sehingga simbolnya ‘m’), dan percepatan (bahasa inggrisnya ‘acceleration’, sehingga simbolnya ‘a’). Jadi untuk menentukan rumusnya adalah dengan menentukan dari besaran F, m, dan a, sehingga menjadi, F = m x a.
33. Jika kalian mendapatkan soal yang menunjukkan beberapa besaran yang tidak berhubungan dengan rumus untuk mencari besaran yang ditanyakan, maka gabungkanlah beberapa rumus. Contoh : carilah besarnya daya listrik, tapi yang diketahui adalah beda potensial (V), muatan listrik (q) dan waktu (t), maka gunakanlah rumus, P = V x I, dan gantilah I dangan rumus I = q/t. Maka rumusnya menjadi, P = V x q/t. Jadi, dalam beberapa kasus, untuk mengerjakan suatu soal, gabungkanlah beberapa rumus yang saling berhubungan.
34. Jika dalam soal hitungan, angka yang diketahui berupa angka desimal yang banyak menggunakan angka nol, maka untuk mempermudah, ubahlah ke dalam bilangan berpangkat. Contoh : diketahui koefisien muai suatu benda adalah 0,000011, maka ubahlah angka itu menjadi 1,1 x 10-5 agar dalam penghitungannya menjadi lebih sederhana dan lebih mudah juga untuk penyelesaikan soalnya.

Untuk Soal Kimia :
35. Untuk soal Kimia yang berupa uraian/kalimat, atau yang dilengkapi dengan gambar, tabel, grafik, atau diagram, cara mengerjakannya hampir sama dengan cara mengerjakan soal biologi dan fisika.
36. Untuk soal Kimia yang berupa hitungan dengan menggunakan rumus, teknis dan cara mengerjakannya hampir sama dengan cara mengerjakan soal Fisika.
37. Jika pada soal menunjukkan terjadinya reaksi kimia, yang sangat perlu diingat dalam ilmu Kimia, selain harus mengetahui besaran-besaran fisik yang umumnya digunakan dalam penghitungan, juga harus benar-benar hafal nama unsur dan simbolnya. Ini mutlak harus dihafalkan.
38. Jika dalam sebuah soal disajikan sebuah reaksi kimia, pastikan bahwa reaksi kimia tersebut sudah dalam keadaan setara, artinya koefisien reaksinya sudah memenuhi hukum kekekalan massa. Jika koefisien reaksinya belum setara, setarakanlah dahulu. Dan yang perlu diperhatikan juga adalah bilangan oksidasi dari tiap unsur atau molekul yang bereaksi.
39. Untuk menentukan nama suatu senyawa, atau untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa, yang sangat perlu untuk diperhatikan adalah mengetahui muatan suatu ion atau mengetahui bilangan oksidasinya (untuk atom maupun untuk senyawa ketika berada dalam bentuk ion), sehingga nantinya akan dihasilkan suatu senyawa baru yang netral.

Penutup 
40. Sebelum mengumpulkan lembar jawaban, cek kembali identitas (nama, nomor peserta, kelas, dll), teliti lagi secara menyeluruh apakah semua soal sudah dijawab, jika ada yang terlewat atau belum selesai mengerjakan, gunakan waktu yang masih tersisa untuk segera menyelesaikannya. Dan tepat sebelum lembar jawab dikumpulkan, berdoalah agar dari usaha yang telah dilakukan akan mendapat hasil terbaik. Aamiin.

Sumber : Tetangga Sebelah, Trims ya....

Sabtu, 21 Januari 2012

Sangkakala Kiamat DITEMUKAN!


Sekitar enam tahun silam sekelompokilmuwan yang dipimpin oleh Prof. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar saja.
Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet.
Di mana pada bagian ujung belakang terompet (baca alam semesta) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable) (lihat gambar bentuk alam semesta dibawah).

Bentuk Alam Semesta
Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.
Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”. Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya : “Bagaimana besarnya?” Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).
Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang – orang jamandahulu yang terbuat dari tanduk.
Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata/ghoib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam ghoib.
Jika keshohihan hadits di atas bisa dibuktikan dan data yang diperoleh lewat WMAP akurat dan bisa dipertanggungjawabkan maka bisa dipastikan bahwa kita ini bak rama – rama yang hidup di tengah – tengah kaldera gunung berapi paling aktif yang siap meletus kapan saja.
Dan Allah telah mengabarkan kedahsyatan terompet malaikat Isrofil itu dalam surah An Naml ayat 87 : “Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.
Makhluk langit saja bisa terkejut apalagi makhluk bumi yang notabene jauh lebih lemah dan lebih kecil. Pada sambungan hadits di atas ada sedikit preview tentang seperti apa keterkejutan dan ketakutan makhluk bumi kelak.
“Pada saat tergoncangnya bumi, manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya, yang menyusui lupa pada bayinya, anak – anak jadi beruban dan setan – setan berlarian.”
Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik, jika terompetnya saja sebesar itu, bagaimana dengan peniupnya dan bagaimana pula Sang Pencipta keduanya? Maha Besar Engkau Ya Allah, Allahu Akbar!
Sumber :http://unik-aneh-langka.blogspot.com/2011/05/ternyata-alam-semesta-berbentuk-teropet.html